STIU DARUL HIKMAH GELAR WISUDA KE-10, LULUSKAN 191 MAHASISWA SIAP BERSAING DI ERA DIGITAL
Jakarta – Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin (STIU) Darul Hikmah sukses menggelar Sidang Senat Terbuka dan Milad ke-22 dalam rangka Wisuda ke-10 pada hari Senin, 2 Desember 2025 M / 11 Jumadil Akhir 1447 H. Acara yang berlangsung khidmat dan meriah ini diselenggarakan di Sasana Langen Budoyo, TMII Jakarta.
Wisuda kali ini meluluskan sebanyak 191 wisudawan, terdiri dari 93 wisudawan (laki-laki) dan 98 wisudawati (perempuan). Mereka merupakan lulusan terbaik yang siap terjun dan berkontribusi di tengah masyarakat, khususnya dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital.
Puncak acara ditandai dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Yassierli, ST., M.T., Ph.D., Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Dalam pidato ilmiahnya, Prof. Yassierli mengangkat tema yang sangat relevan: “Membangun Etos Kerja Islami di Era Digital”.
Secara khusus, beliau menekankan pentingnya bagi para lulusan untuk memiliki tiga kunci utama dalam menghadapi dunia kerja modern. Dalam kesempatan tersebut, Menteri berpesan kepada 191 wisudawan-wisudawati untuk dapat “Menjadi Talenta Masa Depan yang Tangguh, Adaptif, dan Inovatif”.
Pesan ini menggarisbawahi perlunya kombinasi antara nilai-nilai keislaman yang kuat sebagai landasan etos kerja, serta kemampuan praktis untuk bertahan (tangguh), menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi (adaptif), dan menciptakan solusi baru (inovatif) di tengah lanskap digital yang terus bergerak.
Ketua STIU Darul Hikmah dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para wisudawan dan menekankan komitmen institusi untuk terus mencetak generasi ulama dan cendekiawan Muslim yang tidak hanya unggul dalam ilmu Ushuluddin, tetapi juga memiliki bekal keterampilan yang mumpuni untuk bersaing secara global.
Acara wisuda diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada lulusan terbaik serta sesi foto bersama, menandai berakhirnya masa studi dan dimulainya babak baru pengabdian para alumni STIU Darul Hikmah.
