STIU DARUL HIKMAH GELAR KONFERENSI INTERNASIONAL KE-6
BAHAS MASA DEPAN STUDI AL-QUR’AN DAN HADIS
BEKASI – Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin (STIU) Darul Hikmah sukses menyelenggarakan gelaran akademik bergengsi, The 6th International Conference of Qur’anic and Hadith Studies, pada Senin (29/12). Konferensi yang dilakukan secara daring melalui platform Zoom Meeting ini mempertemukan para pakar, akademisi, dan mahasiswa dari berbagai penjuru untuk mendiskusikan masa depan studi Islam.
Mengangkat tema “The Future of Qur’anic and Hadith Studies in the Contemporary Era: Between Challenges and Hopes”, acara ini menjadi wadah refleksi kritis atas posisi ilmu Al-Qur’an dan Hadis di tengah derasnya arus modernitas.
Acara diawali dengan sambutan hangat dari Ketua STIU Darul Hikmah, Dr. Ali Fikri Noor, MA. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya bagi lembaga pendidikan Islam untuk terus berinovasi tanpa meninggalkan akar tradisi keilmuan yang orisinal.
Diskusi panel menghadirkan perspektif yang kaya dari tiga narasumber utama yakni :
- Dr. Muhammad As-Shaghir (Ketua International Organization of Supporters of the Prophet)
- Dr. Ahmad Kusjaeri Suhail, MA (Associate Professor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
- Dr. Mujiadi, MA (Dosen STIU Darul Hikmah)
Konferensi ini menyimpulkan bahwa meskipun tantangan ideologi dan teknologi di era kontemporer semakin kompleks, peluang untuk mendakwahkan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadis justru semakin terbuka lebar melalui literasi digital yang tepat.
Antusiasme peserta terlihat dari sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif hingga akhir acara. Penyelenggaraan konferensi ke-6 ini diharapkan dapat memperkuat posisi STIU Darul Hikmah sebagai pusat kajian Islam yang unggul dan responsif terhadap perubahan zaman.
